Sketsa Wiwied dan bu Dhiah pada sketsa konsep blokplan yang sebelumnya, rupanya banyak memberikan titik lemah yang dirasa dapat menjadi cela dalam berkreativitas. Konsep Blokplan yang lalu itu, dirasa sangat mempersempit ruang gerak di luar bangunan, sementara di dalam bangunan itu sendiri tidak bisa mendapatkan banyak pilihan dalam memanfaatkan view dari ruang luar tersebut.
Bentuk bangunan yang disusun berderet dengan denah panjang pada episode sebelumnya, sebenarnya memiliki banyak kekuatan dari segi kenyamanan di dalam beraktivitas pada ruang-ruang dalam. Karena memiliki konsep mezanin serta jalur tangga yang nyaman dengan privasi yang sangat tinggi. Namun kelemahannya ada pada keterbatasan memanfaatkan ruang luar dan taman hijau sebagai pemandangan dari dalam hunian.
Akhirnya, satu ide brilian diperoleh berkat keberanian bu Dhiah untuk mementahkan kembali ide lama -padahal waktu sangat minim jika dengan kinerja komunikasi perancang berdua- dan memunculkan kembali alternatif ide baru yang jauh lebih dijagokan.
Adapun Konsep Blokplan yang baru adalah pada gambar :
Pada gambar diatas, bisa terlihat bahwa banyak ruang-ruang luar yang bisa didefinisikan lagi untuk selanjutnya di eksplorasi. Agar tidak terlalu banyak memakan lahan hanya dengan bangunan, maka yang sebelumnya ada empat massa, sekarang dibuat hanya dua massa. Dimana masing-masing massa terdiri dari dua lantai untuk masing-masing keluarga satu lantai. Pembentukan kegiatan sebuah komunitas pun bisa terbentuk disini dengan koordinasi pengawasan dan perawatan komplek hunian. bahkan pada rancangan ini bisa memungkinkan dibentuknya massa terpisah dengan tujuan sebagai ruang bersama yang bisa dimanfaatkan oleh kesemua penghuni ataupun tamu.
Adapun bentuk tipikal ruang yang diajukan pada tiap-tiap bangunannya adalah sbb:
Hm, penasaran dengan istilah-istilah yang digunakan disini? Istilah dan konsep yang ada disini merupakan ide brilian dari Bu Dhiah yang selalu Wiwied kagumi kreativitas dan inovasinya... Simak terus untuk Sayembara Rujak ini, dan Wiwied akan terus berikan perkembangan terbaru Sayembara Rujak. Untuk konsep dan istilah di atas akan dipaparkan pada artikel berikutnya yang menyesuaikan. Untuk saat ini, perancang lebih banyak melakukan eksplorasi dengan jadwal kerja semakin padat.
Bentuk bangunan yang disusun berderet dengan denah panjang pada episode sebelumnya, sebenarnya memiliki banyak kekuatan dari segi kenyamanan di dalam beraktivitas pada ruang-ruang dalam. Karena memiliki konsep mezanin serta jalur tangga yang nyaman dengan privasi yang sangat tinggi. Namun kelemahannya ada pada keterbatasan memanfaatkan ruang luar dan taman hijau sebagai pemandangan dari dalam hunian.
Akhirnya, satu ide brilian diperoleh berkat keberanian bu Dhiah untuk mementahkan kembali ide lama -padahal waktu sangat minim jika dengan kinerja komunikasi perancang berdua- dan memunculkan kembali alternatif ide baru yang jauh lebih dijagokan.
Adapun Konsep Blokplan yang baru adalah pada gambar :
Pada gambar diatas, bisa terlihat bahwa banyak ruang-ruang luar yang bisa didefinisikan lagi untuk selanjutnya di eksplorasi. Agar tidak terlalu banyak memakan lahan hanya dengan bangunan, maka yang sebelumnya ada empat massa, sekarang dibuat hanya dua massa. Dimana masing-masing massa terdiri dari dua lantai untuk masing-masing keluarga satu lantai. Pembentukan kegiatan sebuah komunitas pun bisa terbentuk disini dengan koordinasi pengawasan dan perawatan komplek hunian. bahkan pada rancangan ini bisa memungkinkan dibentuknya massa terpisah dengan tujuan sebagai ruang bersama yang bisa dimanfaatkan oleh kesemua penghuni ataupun tamu.
Adapun bentuk tipikal ruang yang diajukan pada tiap-tiap bangunannya adalah sbb:
Hm, penasaran dengan istilah-istilah yang digunakan disini? Istilah dan konsep yang ada disini merupakan ide brilian dari Bu Dhiah yang selalu Wiwied kagumi kreativitas dan inovasinya... Simak terus untuk Sayembara Rujak ini, dan Wiwied akan terus berikan perkembangan terbaru Sayembara Rujak. Untuk konsep dan istilah di atas akan dipaparkan pada artikel berikutnya yang menyesuaikan. Untuk saat ini, perancang lebih banyak melakukan eksplorasi dengan jadwal kerja semakin padat.
Wid, kamu mengulas hasil kerja atau diriku nih? hihihi
BalasHapusFly...fly away...up in the sky...among the clouds...see no land...
Hahahaha..... terharu ato terbang nih?? ^___^ yupz,,, we're still have a nice journeys, rite??? ^__^
BalasHapus