Sayembara ini menuntut perancang untuk bisa berkreativitas menyediakan lahan hunian yang nyaman untuk empat keluarga dalam satu lahan seluas + 265 m². Lahan ini hendaknya bisa mengakomodasi macam-macam kegiatan keempat keluarga tersebut di dalam rumah dan lahan tersebut.
Perancang adalah Wiwied dan “Bu” Dhiah yang bekerja sebagai tim perancang untuk menjawab tantangan sayembara ini.
Gambar di atas merupakan ilustrasi usulan Wiwied untuk membentuk pengembangan dari konsep blokplan sebelunya. Ilustrasi ini cukup untuk menggambarkan letak area parkir bersama, jalan masuk lahan, letak dan posisi bangunan yang menempel di tanah maupun yang menggantung (struktur rumah panggung), akses masuk rumah dari pekarangan, serta lahan hijau untuk resapan air pada lahan.
Gambar di atas merupakan gambar aksonometrik dari satu unit (tipikal) dari hunian satu keluarga. Jika disebut tipikal dikarenakan tipe hunian ini akan dipakai berulang pada tiga unit rumah keluarga lainnya. Pada gambar ini, Wiwied memberikan ilustrasi untuk rencana dinding dan bukaan ruangan, ketinggian masing-masing ruangan, serta pemisahan antar ruang dan akses / jalur sirkulasi penghuninya.
Dalam mengolah bentuk massa bangunan, Wiwied mencoba memperoleh konsep vertical-layer dengan membuat seolah-olah bangunan terlihat seperti barisan buku yang berjejer berdiri diatas meja. Hal ini diperlukan untuk menciptakan bentuk bangunan yang artistik dan unik. Tentunya hal ini, tidak boleh mengabaikan kelestarian lingkungan hunian (dengan membuat kolong bangunan panggung) dan iklim (dengan atap miring).
[ hak cipta ilustrasi : Yanuarti Tri Mardyah ]
Gambar di atas merupakan rencana bentuk yang diusulkan oleh Bu Dhiah sebagai bahan diskusi. Gambar dengan varian ini diperlukan untuk mengetahui tingkat mana yang paling solutif namun juga artistik.
[Hak cipta penulisan dan ilustrasi oleh Widyarin Kusumaningtyas dan Yanuarti Tri Mardyah ”Bu Dhiah”]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar