Bapak Sulis adalah seorang pekerja yang merasa nyaman dengan kesederhanaan. Karena itu, pada mulanya, beliau menginginkan fasad rumah dua lantai ini terlihat seolah satu lantai.
Rumah ini merupakan rumah pertama kali yang dirancang beliau. Sehingga, beliau pun tampaknya lebih banyak ragu untuk memutuskan apakah rancangan yang diusulkannya adalah yang baik. Perancang melihat bahwa ke-awam-an ini bisa diatasi dengan penambahan wawasan dalam perencanaan dan perancangan rumah.
Bapak Sulis pernah mengkhawatirkan bahwa jika interior di dalam rumah itu dirancang dengan keindahan arsitektural, tentulah harganya akan mahal sekali.
Dalam memberikan jasa konsultasi arsitektur hunian, perancang selalu memaksimalkan wawasan dan visi kepada pihak owner agar dapat memperoleh gambaran yang memuaskan dan mendekati sempurna yang dikehendaki owner.
Perancang melaksanakan perancangan arsitektur hunian tersebut dalam kemasan presentasi yang terintegrasi dari segi struktur, keindahan arsitektur, dan perencanaan anggaran. Dan semua gambaran ide-ide yang diusulkan pun didukung dengan model 3D yang rasionalisasinya dapat diperoleh dari contoh-conton bangunan yang sudah ada/didirikan. Hal ini sangat penting bagi perancang untuk mencegah adanya ketidaksinkronan / ketidakcocokan antara imajinasi arsitek dengan owner.
Perancang, Arsitekgratisonline@gmail.com




portfolio is my destiny,,,
BalasHapuswah, ini portfolio yang menarik untuk permulaan,,,
Ganbatte Kudasai!!!
^__^
nice information i like it very much
BalasHapus