Arsitek Gratis Online

Foto saya
Nikmati Jasa Gratis Perancangan Arsitektur Hunian melalui email arsitekgratisonline@gmail.com dan dapatkan portfolio kerja kami di Arsitekgratisonline.blogspot.com . Kami melayani konsultasi konsep arstitektur, desain interior, rencana anggaran, solusi pembangunan untuk rumah hunian Anda. Silahkan nikmati pelayanan gratis ini sebaik-baiknya. -Salam kreatif-

Letters

30 Okt 2009

Sayembara Rujak [sisipan Zoning]

Pada diskusi dalam menentukan konsep orientasi bangunan (massa), perancang mencoba memutuskan peletakan dan posisi blok massa atau bangunan terhadap lahan perancangan.

Dimulai dengan mengkaji lahan perancangan yang memiliki batas – batas lahan yaitu :

- Utara : Dinding hunian lain

- Selatan : Jalan akses penduduk sekitar (Jl. Rembang)

- Barat : Dinding Hunian Lain di sebelahnya

- Timur : Dinding hunian lain, dan Jalan akses penduduk yang lebih kecil dari Jl. Rembang

Fungsi bangunan dan jalan disekitarnya kemudian dijadian bahan pertimbangan untuk menentukan arah hadap dan pola peruntukan lahan perancangan tersebut. Disinilah perancang membuat Zoning atau pemintakatan untuk area-area di dalam lahan perancangan.

[gambar : zoning perancangan di atas lahan]

Zoning terbagi menjadi 3 area :

  1. Privat : dipilih area yang paling terhindar dari kebisingan jalan dan lingkungan sekitar. Maka dipilih area ini adalah area yang jauh dari jalan umum/penduduk.
  2. Semi Privat : dipilih area yang memiliki kebisingan dan lalulintas kegiatan sedang. Perancang memilih area ini berada di tengah-tengah lahan perancangan.
  3. Publik : dipilih area yang paling dekat dengan kebisingan jalan dan kepadatan lalulintas kegiatan sekitar. Maka yang dipilih adalah area yang paling dekat dengan jalan.

Penentuan zona-zona di atas adalah tahap penting dalam memulai perancangan blok massa / bangunan. Karena dengan mendefinisikan gambar-gambar zoning, kami dapat menentukan fungsi arsitektur apa yang hendak ditempatkan di atas lahan perancangan serta dimana persisnya kami menempatkan setiap fungsi tersebut.

[gambar : Fungsi arsitektur yang ditempatkan pada tiap area zoning]

Dari gambar tersebut, perancang juga mempertimbangkan arah bukaan cahaya yang sebaiknya menghadap utara dan selatan, sehingga tidak secara langsung menghadap matahari terbit / terbenam. Dengan zoning ini pula dapat ditentukan alur kegiatan di atas lahan perancangan. Dari sejak penghuni masuk ke dalam lahan, lalu memanfaatkan ruang bersama seperti parkir, kemudian menuju teras rumah mereka, dilanjutkan dengan kegiatan di dalam rumah, yang ditunjang dengan area servis, hingga akhirnya mereka pergi keluar rumah menuju jalan penduduk di depan gerbang.

Ya, proses Zoning yang baru dibahas di atas sangat memudahkan perancang menuju proses selanjutnya yaitu : pembentukan gubahan bentuk massa/bangunan itu sendiri dan konsep lansekap / ruang luar. Proses ini akan di lanjutkan pada posting berikutnya.

28 Okt 2009

Sayembara Rujak [s/d Konsep Blok Plan]

Wiwied akan berbagi perjalanan perancangan untuk Sayembara Rujak yang sudah dimulai dan diperkenalkan pada posting sebelumnya. Sebagaimana terlihat di TOR (Term of Reference) atau soal kerja untuk sayembara ini, kami berdua diminta untuk menyediakan fasilitas hunian untuk empat keluarga di pada lahan yang disediakan. Lahan itu memiliki kondisi sekitar dan existing yang mempengaruhi bentuk rancangan.

Dari kondisi yang tergambar dan potret yang ditampilkan dalam soal sayembara, maka kami berdua mencoba menganalisa secara umum kondisi lingkungan dan lahan perancangan itu sendiri. Kami melakukan analisa seperti arah mata angin, arah matahari, akses dari luar tapak atau dari jalan ke dalam tapak yang hendak dibangun.
Diskusi kali ini dimulai dengan menentukan konsep orientasi bangunan. Dimana bangunan itu merupakan bentuk yang tercipta dikarenakan oleh batas-batas lahan dan juga potensi kondisi sekitar seperti view, serta akses keluar-masuk lahan.
Dalam memutuskan konsep orientasi bangunan ini, kami melakukan proses yang disebut ZONING AREA (pengelompokan area fungsi dan kegiatan di atas lahan perancangan).

Sebagai usulan dari Bu Dhiah, kami mendapatkan dua alternatif blok massa. Yang masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan masing-masing.
Selanjutnya dalam diskusi ini, Wiwied dan Bu Dhiah berusaha memutuskan konsep perancangan yang bisa dijadikan pegangan dalam perancangan gubahan massa bangunan dan landscaping. Adapun konsep yang akan dikembangkan selanjutnya adalah :
  1. Expandable House : dimungkinkannya ruang-ruang tambahan yang fleksibel dalam pemanfaatannya. Bisa dijadikan sebagai ruang pasif dan ruang aktif sekaligus, sesuai dengan kebutuhan aktivitasnya.
  2. Urban Oase : adalah trend konsep yang tetap memegang kelestarian dan keharmonisan ekosistem hunian.
  3. Bike to work walk to school : dimana kehidupan yang diimajinasikan di Jakarta masa depan adalah yang berbudaya efisiensi energi dan ruang.
Gambar-gambar yang ditampilkan di atas adalah masih mentah dan merupakan bagian dari proses yang masih berjalan. Hm, saat diskusi pertama, yang dijabarkan di atas adalah semua proses perancangan dari Wiwied dan Bu Dhiah. Diskusi dilakukan dengan Yahoo Messenger dengan pengiriman file gambar dan bantuan Doodle Crayon. Saat itu, Wiwied masih di kantor Kebun Jeruk, sementara Bu Dhiah berada di kediamannya di Bandung. Senang juga, diskusi berjalan dengan perolehan konsep blok massa. Selanjutnya, kami berdua diminta menyelesaikan gubahan massa dan ruang untuk diskusi berikutnya yang berjarak seminggu.

Sayembara Rujak [dimulai]

Kali ini, Wiwied [author] ikutan sayembara yang diadain sama komunitas Rujak... Konon katanya, komunitas Rujak ini adalah komunitas yang mengaku "diri mereka" sebagai komunitas yang perduli akan ibukota Jakarta yang makin sumpek ini... Moto mereka : "for a better jakarta, you are invited". Motto yang amat mengundang untuk kita yang mau gabung buat perduli dengan kota kita, Jakarta.

Sayembara ini memang tanpa hadiah, tapi seru juga kalo karya kita bisa masuk ke dalam buku digital mereka sekaligus portfolio Wiwied. Dan, Wiwied kepengen banget berbagi pengalaman tentang keikutsertaan di sayembara ini untuk pembaca blog Arsitekgratisonline.

Sayembara dan komunitas ini bukan semata hasil browsing Wiwied. Yanuarti Tri Mardyah, adalah seorang rekan masa kuliah Wiwied, dan beliau-lah yang memperkenalkan dan mengajak Wiwied untuk ikut sayembara ini. Makanya, untuk Ibu Diah : Trimakasih yaaaa,,,, bener-bener seneng bisa mengulang masa tim kita lagi.

Hm,,,, bakal seru pasti perjalanan desain dan pematangannya. Setelah ini, kunjungi terus dan ikuti perjalanan Wiwied dan Bu Diah berdua di Sayembara Tanpa Hadiah by Rujak.

Picture by : http://www.teamgel.co.za/images/teamgel_images/cartoon_big.jpg

16 Okt 2009

Renovasi dengan Jasa Konsultan



RENOVASI (BERAT) DENGAN JASA KONSULTAN

Renovasi berat :

- Menambah ruang, lantai

- Mengubah Letak dan interior


1. Pilih Konsultan yang pas

Bisa anda dapatkan dari referensi rekan. Lalu seleksi tiap calon dengan menunjukkan contoh gambar atau portfolionya. Cek kinerja konsultan dengan menanyakan pada klien yang pernah berkonsultasi padanya.

2. Tanyakan Tarif

Konsultan punya tarif tersendiri. Ada yang ditentukan dari luas meterpersegi bangunan ada yang menggunakan prosentasi dari harga bangunan. (IAI menetapkan 7%). Perjelas kembali tarif tersebut mencakup produk jasa apa saja. Produk jasa yang ditawarkan : Gambar Pra Rancangan, Gambar Kerja, RAB, serta pengawasan.

13 Okt 2009

Mengapa Anda memakai Konsultan (Arsitek)

Jika Anda memutuskan untuk memanfaatkan jasa konsultan (arsitek), tentulah Anda memiliki beberapa alasan dibalik keputusan tersebut.

Dalam membuat rumah / hunian idaman Anda, pasti Anda menginginkan kepuasan yang luar biasa untuk menghidupkan suasana rumah Anda. Apalagi, bila Anda memiliki banyak waktu yang disiapkan untuk memperoleh hasil gambar yang paling sesuai dengan impian Anda dan paling efektif menurut jumlah uang di kantong Anda.

Alangkah bijaksana, bila Anda telah mempertimbangkan untuk menggunakan Jasa Konsultasi dengan Konsultan Arsitek, Sipil, atau pun Kontraktor Bangunan. Bila Anda menginginkan desain rumah akhir Anda yang memenuhi kriteria estetika/keindahan sekaligus fungsi yang optimal sesuai kebutuhan Anda, tentu Anda memerlukan konsultan Arsitek sebagai teman diskusi Anda.

Anda harus memastikan, bahwa Anda memiliki hasil yang lebih dan maksimal jika Anda memilih memanfaatkan Konsultan Arsitek. Berikut gambaran tentang keuntungan yang seharusnya Anda dapatkan dari konsultan :

  • Banyaknya ide, gagasan, dan imajinasi Anda tentang rumah impian Anda, tentunya tidak bisa Anda simpan dalam pikiran Anda sendiri. Anda perlu menterjemahkan imajinasi Anda tersebut ke dalam media yang bisa merubahnya menjadi bentuk nyata yang bisa dilihat dengan puas. Konsultan yaitu Arsitek, dapat membantu Anda untuk menentukan dari mana harus memulai.
  • Arsitek sebagai profesional yang terbiasa dengan proses PRESENTASI IDE, merupakan mediator yang bisa menangkap kemauan Anda sekaligus memiliki inisiatif merespon. Ini tentunya menjadi keuntungan bagi Anda, karena Anda akan bisa memastikan bahwa rumah impian Anda merupakan yang paling ideal dari kepala Anda sekaligus Arsitek.
  • Arsitek tentu memiliki kemampuan untuk menganalisa kebutuhan konstruksi bangunan rumah Anda, yang selanjutnya Anda dapat memintanya memberikan tabel RAB (Rencana Anggaran Biaya). RAB ini sangat penting bagi Anda untuk mengetahui secara dini, berapa budget yang Anda perlukan untuk membangun rumah impian Anda tersebut. Sebagai catatan, RAB ini dikerjakan secara paralel dengan gambar desain rumah Anda. Sehingga antisipasi dini sangat penting disini. Karena konsultasi membutuhkan proses yang panjang diskusinya, sehingga Anda bisa memperoleh rumah yang Artistik sekaligus Budget yang terkontrol.
Panjangnya proses konsultasi ini, hendaknya jangan dianggap sebagai kelemahan dari keputusan Anda memilih menggunakan jasa Konsultan Arsitek. Karena, proses membangun sebuah hunian yang memiliki harmoni serasi dengan penghuni, tentunya memang membutuhkan perencanaan yang matang. Karena rumah yang akan dibangun ataupun di renovasi, adalah hal yang harus kita hindarkan dari kesalahan atau kelalaian yang luput dari pertimbangan kita. Dan Arsitek bertugas memberikan bimbingan yang mengurangi kesalahan tidak perlu, berdasar pengetahuan dan pengalaman yang mereka miliki.

materi : wiedesignarch@gmail.com & eri.r23@gmail.com

Revisi Tampak Bangunan berarti juga merubah RAB

Kali ini, Perancang diminta untuk merevisi pekerjaan pembuatan RAB -Rencana Anggaran Biaya- yang diselesaikan pada hari sebelumnya.

Perancang awalnya diberi perubahan denah yang berbeda luasan dengan denah sebelumnya, juga diberi gambar contoh brosur rumah tinggal sebagai rujukan tampak bangunan. Dalam kasus ini, perancang diberi waktu 1x24 jam untuk melakukan :
- Revisi Denah, Tampak (berubah total), dan Rencana Tapak Bangunan

- Revisi RAB (Rencana Anggaran Biaya)

Dalam mengerjakan kasus ini, Perancang menyelesaikan secara efektif selama 3 Jam.
- 1 Jam untuk Revisi Denah sekaligus menentukan titik dan posisi kolom, jendela, pintu.
- 1 Jam untuk Gambar Tampak Bangunan yang kali ini dibuat dengan konsep minim profil/ornamen

- 1 Jam untuk merubah besaran volume elemen bangunan yang diseusuaikan dengan denah baru, untuk ditentukan ulang biaya bangunannya.


11 Okt 2009

RAB -Rencana Anggaran Biaya-

Bapak Toman adalah seorang teman yang bergelut di dunia sejuta profesi yang intinya adalah seorang MARKETING serbabisa. Bapak Toman dengan rekannya, mbak Wawa, kali ini memberikan pekerjaan penyusunan RAB –Rancangan Anggaran Biaya- yang dilengkapi dengan gambar denah, tampak dan siteplannya.

Tidak ada yang rumit dari pengerjaannya dengan waktunya yang sangat terbatas, yaitu kurang dari 48 jam. Efektif kerja yang dilakukan perancang pun hanya 8 –delapan – jam. Waktu yang singkat ini memungkinkan karena sebelumnya, klien (perancang tidak bertemu dengan kliennya langsung) tersebut sebelumnya pernah meminta perancang mengerjakan pekerjaan yang sejenis, dengan data entri –harga material- yang sama pula.

Mulanya, Bapak Toman dari lokasi klien –Cibinong- mengirimkan fax ke kantor perancang, yang isinya adalah Single-Line Drawing (gambar denah ruangan yang masih menggunakan satu garis dengan dimensi ukuran yang diperlukan). Perancang mempelajari denah ini, untuk kemudian di gambar (denah, tampak bangunan) dalam software Autocad2006.



Perancang dalam kasus ini tidak diminta untuk merancang arsitektural ruangan, tapi hanya diminta untuk menggambar ulang secara terukur dan sistematis, sebagai rujukan untuk menyusun RAB (Rancangan Anggaran Biaya).

Gambar Autocad ini diperlukan sekaligus untuk menentukan dimensi dan jumlah unit dari beberapa elemen bangunan. Seperti : Jumlah Kolom Struktural berdasar titik penempatannya, Luas meterpersegi untuk pekerjaan lantai dan dinding, Jumlah Bukaan seperti Pintu dan Jendela yang sudah ditentukan pula dimensi kusen dan kaca yang digunakan, serta jumlah kayu untuk struktur kuda-kuda atap.



RAB dibuat dengan mengalikan volume (setelah proses analisa struktur) material dengan harga material per meterkubik nya. Secara sistematis, tabulasi ini disusun berurutan sesuai dengan jenis pekerjaan konstruksi bangunan rumah.

Perancang dalam kasus ini, diberi tugas dan perintah dengan keterangan bahwa : luas lantai bangunan adalah +90 m2, dan nilai total harga bangunan harus diatas Rp 260.000.000,-. Dan ini digunakan sebagai rujukan utama bagi perancang agar dianggap menyelesaikan tugas dengan baik dan benar.

Hasil Akhir dari Kasus ini yang dikerjakan oleh Perancang :
- Luas Total Lantai Bangunan : 90 m2
- Harga Total Bangunan : Rp 286.000.000,- (klien mengatakan, lebih tinggi maka lebih baik)  Pekerjaan ini dibutuhkan Klien untuk melaksanakan permohonan kredit bank.

2 Okt 2009

rumah keluarga sederhana

Bapak Sulis adalah seorang pekerja yang merasa nyaman dengan kesederhanaan. Karena itu, pada mulanya, beliau menginginkan fasad rumah dua lantai ini terlihat seolah satu lantai.

Namun, sang istri nampaknya kurang puas dengan konsep "satu lantai" yang diajukan. Maka Bapak Sulis diminta untuk lebih banyak melihat referensi tampak seperti yang direkomendasikan perancang.

"kalau begitu, saya ingin rumah saya dibuat seperti rumah pondok indah." begitulah Bapak Sulis melanjutkan.


Rumah ini merupakan rumah pertama kali yang dirancang beliau. Sehingga, beliau pun tampaknya lebih banyak ragu untuk memutuskan apakah rancangan yang diusulkannya adalah yang baik.

Perancang melihat bahwa ke-awam-an ini bisa diatasi dengan penambahan wawasan dalam perencanaan dan perancangan rumah.

Sebagai contoh, adalah beberapa usulan konsep desain yang didukung oleh referensi yang pernah ada (bangunan nyata). Referensi ini dapat membantu kepekaan Bapak Sulis dalam menghayati isi rumahnya.


Bapak Sulis pernah mengkhawatirkan bahwa jika interior di dalam rumah itu dirancang dengan keindahan arsitektural, tentulah harganya akan mahal sekali.

Perancang menjelaskan bahwa justru arsitek / desainer dapat menekan semua permasalahan biaya itu jika dilakukan komunikasi yang lebih presisi dari pihak desainer dengan pihak owner.

Contohnya adalah solusi perabot Built-in, yang artinya bahwa perabot justru memanfaatkan elemen konstruksi rumah (bukan membeli perabotan baru). Perabot built-in ini dibuat dengan memanfaatkan bata, plester/acian, batu alam, ceruk/lubang dinding, peninggian konstruksi bidang lantai, dan lainnya.



Dalam memberikan jasa konsultasi arsitektur hunian, perancang selalu memaksimalkan wawasan dan visi kepada pihak owner agar dapat memperoleh gambaran yang memuaskan dan mendekati sempurna yang dikehendaki owner.

Perancang melaksanakan perancangan arsitektur hunian tersebut dalam kemasan presentasi yang terintegrasi dari segi struktur, keindahan arsitektur, dan perencanaan anggaran. Dan semua gambaran ide-ide yang diusulkan pun didukung dengan model 3D yang rasionalisasinya dapat diperoleh dari contoh-conton bangunan yang sudah ada/didirikan. Hal ini sangat penting bagi perancang untuk mencegah adanya ketidaksinkronan / ketidakcocokan antara imajinasi arsitek dengan owner.


Perancang, Arsitekgratisonline@gmail.com

Sekilas Arsitektur Hunian


Hunian merupakan suatu lingkungan binaan yang ditinggali oleh kita sebagai individu. Hunian ini hendaknya memiliki karakter ego yang mencirikan personalitas dari kita yang menghuninya. Hunian yang kita tempati ini bisa memiliki visual yang universal sekaligus personal sesuai dengan kenyamanan ego kita. Universal diperlukan sebagai penyambut dan simbol ucapan “selamat datang dunia”. Sementara Personal sebagai simbol bahwa hunian mutlak adalah milik dan jembatan vokal bagi karakter individu pemilik hunian.


My Blogroll